Pemasangan Paving di Jalan Srengganan Disorot: Warga Keluhkan Pekerjaan Asal-Asalan dan Minim Pengawasan


Lintasjavanews.site || Srengganan — Harapan warga untuk menikmati akses jalan yang lebih baik melalui pembangunan paving di Jalan Srengganan sementara ini belum sepenuhnya terwujud. Pekerjaan proyek yang diketahui berasal dari dana APBD tersebut mendapat sorotan tajam dari masyarakat setempat.


Sejumlah warga menilai pemasangan paving dikerjakan secara asal-asalan dan tidak mengedepankan kualitas. Banyak bagian jalan yang tampak tidak rata sehingga dikhawatirkan akan cepat rusak. Kondisi tersebut menimbulkan rasa kecewa, mengingat pembangunan ini seharusnya menjadi solusi atas keluhan warga terhadap kerusakan jalan selama ini.


Tak hanya itu, para pekerja di lapangan juga terlihat tidak dilengkapi dengan standar keselamatan kerja yang memadai. Ketiadaan helm proyek dan pelindung lainnya menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap keselamatan pekerja yang bertugas di area yang penuh risiko.


Lebih memperihatinkan lagi, hingga kini tidak ditemukan papan informasi proyek yang menjadi bentuk transparansi publik. Padahal, keberadaan papan kegiatan sangat penting agar masyarakat mengetahui sumber anggaran, pelaksana proyek, serta target waktu penyelesaian pembangunan yang menggunakan uang rakyat.  

setelah dikonfirmasi ke lurah setempat (lurah Sidodadi) " pengawasan nya itu dari teman-teman  dinas PU" informasi dari lurah setempat 


“Ini jalan yang kami gunakan setiap hari. Kami berharap hasilnya bagus dan terjamin, bukan sekadar dikerjakan seadanya,” ucap salah satu warga dengan nada kecewa.


Warga berharap pemerintah segera turun langsung melakukan pengawasan ketat agar kualitas pembangunan benar-benar memenuhi standar. Pengecekan ulang dan perbaikan perlu dilakukan sesegera mungkin, demi tercapainya pembangunan yang membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.


Pembangunan bukan hanya soal menghabiskan anggaran, melainkan sebuah amanah besar untuk menghadirkan rasa nyaman serta kemajuan bagi lingkungan dan kehidupan warga. Semoga perhatian dan tindakan tegas dari pihak terkait dapat segera diwujudkan, sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga. (Red)


dibaca

1 Komentar

  1. Ya bengini ini berita yang tidak didasari oleh fakta lapangan…terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama